Renungan Harian Katolik Selasa 20 Mei 2025, Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu

Renungan Harian Katolik Selasa 20 Mei 2025, Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu

Renungan Harian Katolik hari ini--

Tuhan sumber hidup kita.

Maka Tuhan juga mesti menjadi sumber inspirasi dalam upaya menggapai apa yang diperlukan dalam hidup ini termasuk di dalamnya kebutuhan vital damai itu. Para rasul siang malam tak jenuh-jenuhnya mewartakan Tuhan yang bangkit.

Bagi para rasul Tuhan Yesus itu prioritas utama dalam hidup mereka.

Demi Yesus Paulus dan Barnabas tidak pernah menyerah dalam karya pewartaan Injil dari tempat yang satu ke tempat berikut.

Tantangan berat seperti penolakkan, penderitaan, penganiayaan silih berganti menimpa dari waktu ke waktu. Permasalahan yang mereka jumpai tidak membuat mereka cemas dan takut, hati selalu penuh damai dan sukacita.

 

Hati mereka bening dan teduh hingga menghantarkan mereka pada pemahaman yang benar seperti yang Yesus katakan bahwa hanya melalui kesengsaraan yang perih Ia bangkit dari antara orang mati dan masuk ke dalam kemuliaan-Nya.

Demikian juga para rasul dalam tugas keselamatan ini mengalami sengsara sebagai bagian penting untuk masuk dalam Kerajaan Allah. "Mereka melempari Paulus dengan batu dan menyeretnya ke luar kota, karena mereka menyangka bahwa ia telah mati.

Akan tetapi ketika murid-murid berdiri mengelilingi dia, bangkitlah ia lalu masuk ke dalam kota.  Keesokkan harinya berangkatlah ia bersama-sama dengan Barnabas ke Derbe." (Kis 14:19b-20). Tuhan menyertai rasul-rasul itu dengan tanda-tanda ajaib. Hati mereka tetap bersukacita dan penuh damai walau badai penganiayaan terus bergelora.

 

Jemaat yang telah percaya pada Yesus yang bangkit tetap dijaga, dipelihara dan dinasehati agar tetap bertekun dalam iman dan bersaksi tentang kasih dan damai Tuhan di tengah kehidupan mereka. Pemazmur melantungkan kidung pujiannya, "Mereka memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan memaklumkan Kerajaan-Mu yang semarak mulia.

Kerajaan-Mu ialah kerajaan abadi, pemerintahan-Mu lestari melalui segala keturunana." (Mzm 145:12-13ab). Kejarlah kerajaan damai yang tak dapat direbut dunia dari dalam hatimu. Damai itu adalah kasih Yesus yang memenuhi setiap insan yang percaya kepada Allah melalui Diri-Nya. 

Selamat beraktivitas hari ini. Tuhan berkatimu semua. (RP. FF. Arso Kota, Selasa / Pekan V Paskah/C, 200525).

 

(Dimas Satriyo)

Sumber: