NTT Darurat Kekerasan Seksual, 60 Persen Korbannya Anak-Anak

Kekerasan seksual di NTT meningkat dengan dominasi korban adalah anak-anak --
Menurutnya, aplikasi percakapan seperti Michat kerap digunakan pelaku untuk mengelabui korban, bahkan anak-anak SD dan SMP.
“Kita harus curiga ini sudah jadi bisnis. Korbannya makin banyak, pelakunya dari berbagai segmen,” katanya tegas.
Ia menyerukan kolaborasi lintas lembaga untuk menghentikan siklus kekerasan ini. Ia berharap, NTT bisa menjadi tempat yang aman bagi semua kalangan, khususnya perempuan dan anak-anak.
“Kita mau NTT jadi rumah yang aman untuk perempuan dan anak-anak,” pungkas Asti.
(Dimas Satriyo)
Sumber: