Pantas Dipamerkan! 6 Keistimewaan NTT yang Dipastikan Tidak Dimiliki Provinsi Lain

Keistimewaan NTT dibanding provinsi lain atau wilayah lain di dunia--
5. Aksara Lota
Tidak banyak yang mengetahui jika di wilayah Nusa Tenggara Timur, khususnya Kabupaten Ende, Pulau Flores memiliki tulisan asli daerah tersebut yang disebut dengan Lota.
Sementara pengguna terbesar tulisan Lota di masa lalu adalah masyarakat etnis Ende yang beragama Islam.
Tulisan Lota merupakan turunan langsung dari tulisan Bugis. Sejarah mencatat, tulisan Lota masuk ke Ende sekitar abad ke-16, semasa Pemerintahan Raja Goa XIV, I Mangngarangi Daeng Manrabia bergelar Sultan Alaudin (1593-1639). Kata Lota berasal dari kata lontar. Terdapat 8 tulisan Lota Ende yang tidak ada dalam tulisan Bugis, yaitu bha, dha, fa, gha, mba, nda, ngga dan rha. Sebaliknya ada 6 tulisan Bugis yang tidak terdapat dalam tulisan Lota Ende, yaitu ca, ngka, mpa, nra, nyca dan nya.
6. Se'i
Pengasapan adalah salah satu metode yang telah dilakukan oleh nenek moyang masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menjaga kualitas daging sapi.
Se’i adalah salah satu produk olahan daging sapi dengan metode pengasapan yang merupakan hasil olahan khas dari salah satu kabupaten di wilayah Nusa Tenggara Timur, yaitu kabupaten Rote Ndao. Se’i berasal dari bahasa daerah Rote, yang berarti daging yang dipotong dalam ukuran kecil memanjang, kemudian diasapi dengan bara api sampai matang. Se’i adalah makanan khas suku Rote yang kemudian menarik perhatian masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT). Produk daging se’i memiliki ciri khas dan spesifikasi yang unik. Baik aroma, warna merah, maupun tekstur yang lembut dan rasa yang enak.
Itulah 6 Keistimewaan di NTT yang pastinya tidak ada di tempat/provinsi lain.
Sumber: