Update Korban terkini Banjir dan Longsor Terjang Bali hingga NTT

Update Korban terkini Banjir dan Longsor Terjang Bali hingga NTT

Update Korban terkini Banjir dan Longsor Terjang Bali hingga NTT--

Plt Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT, Semuel Halundaka Rabu malam menyatakan ada tambahan korban meninggal dunia akibat bencana tersebut.

"Hasil Koordinasi dengan Kalak BPBD Nagekeo, korban yang ditemukan meninggal empat orang dan hilang empat orang. Jumlah delapan, terjadi penambahan," ujar Semuel

Sementara itu, tiga jenazah korban meninggal yang ditemukan pada Selasa lalu akibat diterjang banjir bandang sudah dimakamkan pada Rabu siang oleh keluarga masing-masing.

 

Dilaporkan sebelumnya telah terjadi bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo,pada Selasa (9/9) dinihari sekitar pukul 02.00 wita.

Bencana tersebut telah merenggut tiga nyawa dan empat orang dinyatakan hilang. Selain itu tanah longsor juga mengakibatkan ruas jalan dari Kecamatan Boawae ke Mauponggo terputus total akibat tertimbun material longsoran.

Kapolres Nagekeo AKBP. Rahcmad Muchamad Salili mengatakan ada sekitar tujuh titik longsor yang mengakibatkan arus lalu lintas terputus total.

Selain memutus akses transportasi darat, tanah longsor tersebut juga telah mengakibatkan satu desa yakni Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo saat ini terisolasi.

 

Bali

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan Pemerintah Provinsi Bali telah menetapkan Tanggap Darurat Bencana selama satu minggu atau satu pekan usai dilanda banjir di sejumlah titik, Rabu kemarin.

"Betul. Jadi Bapak Gubernur malam ini sudah keluarkan dan tanda tangan. Tadi diskusi, semula tanggap darurat bencana itu akan ditetapkan dua Minggu. Tapi karena sifat bencananya ternyata tidak terlalu besar, maka akan diralat cukup menjadi satu minggu," kata Suharyanto usai mengikuti Rapat Koordinasi Banjir Provinsi Bali yang digelar di Kerta Sabha, Rumah Dinas Gubernur Bali, Denpasar, Rabu malam.

"Sehingga, nanti langsung kita melakukan langkah-langkah untuk perbaikan, rehabilitasi, rekonstruksi pascabencana," imbuhnya.

 

Sementara, untuk saat ini dari data yang dia dapat ada sebanyak 9 orang yang meninggal dunia akibat banjir yang melanda Pulau Bali di sejumlah titik.

Sumber: