Gubernur Tekankan Penguatan Program OVOP dan NTT Mart di Manggarai

Gubernur Tekankan Penguatan Program OVOP dan NTT Mart di Manggarai

Dalam pertemuan bersama camat, kepala desa, lurah, dan kepala puskesmas, Gubernur Melki menyampaikan urgensi pembangunan berbasis potensi lokal. Ia menilai desa perlu menjadi pusat produksi unggulan yang memiliki nilai tambah.--

Disway.id, NTT - Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, menekankan pentingnya penguatan ekonomi desa melalui Program One Village One Product (OVOP). Penekanan itu disampaikan saat kunjungan kerja di Kabupaten Manggarai, Rabu (16/7).

 

Dalam pertemuan bersama camat, kepala desa, lurah, dan kepala puskesmas, Gubernur Melki menyampaikan urgensi pembangunan berbasis potensi lokal. Ia menilai desa perlu menjadi pusat produksi unggulan yang memiliki nilai tambah.

 

Program OVOP, menurut Melki, merupakan strategi jangka panjang untuk memperkuat perekonomian berbasis komunitas desa. “Melalui OVOP, kita manfaatkan potensi lokal di setiap desa,” kata Gubernur Melki.

Ia menambahkan, desa tak boleh hanya menjual hasil mentah melainkan harus mendorong proses hilirisasi. “Produk unggulan desa harus diolah agar memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi,” ujar Melki.

 

Pemprov NTT, kata Melki, juga tengah menyiapkan pendirian NTT Mart sebagai sarana distribusi produk desa. Langkah ini diambil untuk membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk lokal masyarakat.

Gubernur Melki juga mengajak setiap pemerintah desa untuk mulai memetakan potensi unggulan yang bisa dikembangkan. Ia menyebut sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat sebagai kunci keberhasilan OVOP.

 

“Produk lokal itu unik, dan bisa bersaing kalau dikemas dan dipasarkan dengan baik,” ucapnya. Pemerintah provinsi, lanjut Melki, akan memberikan pendampingan dan pelatihan bagi desa-desa pelaksana program ini.

 

Ia berharap OVOP bisa menjadi tonggak pertumbuhan ekonomi baru dari desa. “Kalau desa kuat, ekonomi daerah akan tumbuh merata dan berkelanjutan,” kata Gubernur Melki mengakhiri pernyataannya.

Sumber: