Tragis, Remaja di Alor NTT Ditemukan Tewas Usai Bertengkar dengan Pacar

Tragis, Remaja di Alor NTT Ditemukan Tewas Usai Bertengkar dengan Pacar

Seorang tukang ojek di wilayah setempat mengaku menurunkan tubuh korban dibantu warga lainnya. Mereka kemudian membawa MST ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalabahi. Tim medis pun menyatakan remaja pria tersebut sudah tak lagi bernyawa dan dinyatakan men--

Disway.id, NTT - Seorang remaja berinisial MST (18) ditemukan tewas dalam kamar indekos oleh pacarnya. Temuan ini membuat heboh Warga Desa Lendola, Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin petang (28/7/2025).

Pacar korban mendatangi indekos korban di Desa Lendola karena MST tak menjawab pesan dan teleponnya lagi. Pacar korban pun panik menemukan MST tak bernyawa lagi. Ia kemudian memberitahukan peristiwa itu ke warga di lingkungan sekitar.

 

Gadis itu mengaku kepada polisi bahwa ia dan MST sempat cekcok melalui panggilan video. Ia menyebut MST cemburu hingga terjadi pertengkaran itu.

"Dalam percakapan itu, korban sempat melontarkan kalimat 'lu datang saya sudah tidak ada,' yang semula tidak dianggap serius oleh pacarnya ini," jelas Kapolres Alor AKBP Nur Azhari, Selasa (29/7/2025).

 

Karena merasa resah, pacarnya pun mendatangi indekos dan menemukan jasad MST dalam posisi tergantung. Kemudian warga lainnya pun berdatangan.

EJ (26), seorang tukang ojek di wilayah setempat mengaku menurunkan tubuh korban dibantu warga lainnya. Mereka kemudian membawa MST ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalabahi. Tim medis pun menyatakan remaja pria tersebut sudah tak lagi bernyawa dan dinyatakan meninggal pukul 16.03 WITA.

 

Kemudian Tim Identifikasi dari Sat Reskrim Polres Alor yang dipimpin AIPDA I Gusti Putu M juga segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan juga melakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah korban.

Jenazah pun diserahkan kepada keluarga pukul 17.00 WITA dan dibawa ke rumah duka di Desa Otvai, Alor. Orangtua korban, FT dan AM menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak menuntut proses hukum lebih lanjut.

"Surat pernyataan resmi mereka pun telah diberikan kepada pihak kepolisian," jelas Nur Azhari.

 

Polres Alor mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh oleh informasi yang belum tentu benar dan menjaga ketenangan di tengah suasana duka. Pihak kepolisian juga menegaskan akan menangani kasus ini secara profesional dan terbuka demi menghindari spekulasi yang tidak perlu.

Sumber: