Mitos Malam Hari Tanah Jawa yang Masih Dipercaya sampai sekarang
--
NTT, DISWAY.ID - Di berbagai daerah Indonesia, masyarakat masih mempercayai mitos yang tidak boleh dilakukan saat malam hari. Kepercayaan ini mencerminkan nilai budaya dan spiritual, meski sebagian besar belum didukung bukti ilmiah yang valid.
1. Bersiul
Salah satu mitos yang dipercayai masyarakat di berbagai daerah Indonesia, yakni bersiul di malam hari. Melansir ojs.serambimekkah.ac.id, mitos ini diyakini sebagai pesan leluhur, yang bila dilanggar menimbulkan karma.
Dalam mitos Jawa, bersiul atau singsot di malam hari dianggap tidak baik dan membawa pengaruh negatif. Keyakinan masyarakat menyebutkan, aktivitas ini dapat mengundang kehadiran makhluk halus yang menakutkan di malam hari.
Melansir Mitos Ora Ilok dalam Pandangan Masyarakat Jawa karya Ira Mayasari (2021), mitos larangan menyapu dipercaya masyarakat. Menyapu di malam hari, dipercaya dapat membawa hal buruk dan kejadian yang tidak diinginkan.
Menjadi mitos yang masih diyakini oleh sebagian masyarakat Jawa. Mitos ini menyebut kunang-kunang dianggap sebagai kuku orang yang meninggal, sehingga diyakini dapat mendatangkan musibah.
4. Larangan Ibu Hamil Bepergian
Mitos ini diyakini masyarakat di beberapa budaya Indonesia, hingga saat ini. Kepercayaan ini mencerminkan pandangan budaya dan spiritual tentang kerentanan ibu hamil terhadap gangguan roh jahat.
Melansir Analysis of Modern Muslim Community's Understanding of Pregnancy Myths karya Irma Indriani (2024), budaya percaya malam berbahaya. Ibu hamil dianggap lebih rentan terhadap energi negatif, sehingga dianjurkan menghindari bepergian malam untuk melindungi bayi.
Mitos-mitos malam hari tetap menjadi bagian warisan budaya yang diwariskan turun-temurun oleh masyarakat Indonesia. Meski begitu, penting memahami bahwa sebagian besar kepercayaan ini bersifat tradisional dan belum terbukti secara ilmiah.
Sumber:
- Share:
