Panggung Investasi Global: Danantara Siap Lampaui Temasek & Khazanah

Panggung Investasi Global: Danantara Siap Lampaui Temasek & Khazanah

Tugas utama Danantara: mengonsolidasikan 844 BUMN. Di dalamnya ada anak, cucu dan cicit usaha. Plus mengoptimalkan aset-asetnya. Termasuk yang dimiliki oleh emiten BUMN papan atas di pasar modal. Seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Pertamin--

 

"Secara potensi sebenarnya Danantara memiliki potensi bisa lebih besar daripada Temasek. Kenapa? Karena kalau kita lihat aset-aset yang dikelola Danantara itu kan kebanyakan BUMN. Kalau balik lagi ke undang-undang dasar, yang mengelola kepentingan aset-aset orang banyak dan memang kebanyakan adalah sektor-sektor yang cukup strategis," jelas Wafi saat dikonfirmasi Disway.id pada Selasa, 29 Juli 2025. 

 

Sektor-sektor strategis, terutama yang berkaitan dengan sumber daya alam Indonesia, memiliki daya tarik sangat besar bagi investor asing. 

Hal ini jauh melampaui yang ditawarkan Singapura atau Malaysia dengan Khazanah-nya. 

 

Potensi ini, lanjut Wafi, menempatkan Danantara pada posisi yang sangat menguntungkan. Dia optimis prospek Danantara dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Sebenarnya kalau dari sisi jangka panjang relatif positif ya. Karena masih baru juga keberadaan Danantara ini. Harapannya kan bisa mengkonsolidasi keberadaan BUMN-BUMN yang ada sekarang,” jelas Wafi.

 

Menurutnya, potensi Danantara tidak hanya terbatas pada penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan daerah. Lebih dari itu. Menarik Investasi Asing Langsung (FDI) yang substansial.

 

Menata BUMN yang ‘amburadul’ 

Salah satu misi super berat yang diemban Danantara adalah menata BUMN. Wafi menyebut kondisi BUMN yang ada di Indonesia ‘amburadul’. 

“Itulah realitas yang kita lihat di beberapa BUMN. Struktur kepemilikan yang tumpang tindih, lini bisnis tidak focus. Kinerja keuangan yang terseok-seok," urainya.

Di sinilah peran krusial Danantara. Sejak bertransformasi menjadi holding BUMN yang berfokus pada restrukturisasi dan revitalisasi, Danantara memikul beban ekspektasi yang sangat tinggi. 

Sumber: