Penyesalan Seorang Ayah: Murka Serma Christian Namo atas Tragedi Prada Lucky

Penyesalan dan Kekecewaan Serma Christian Namo atas insiden prada Lucky--
BACA JUGA:Pelantikan Para Jenderal TNI di Batujajar Singgung Kasus Kematian Prada Lucky di NTT
Sosok Serma Christian
Dilansir dari sebuah media, pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini ternyata telah mengabdikan diri kepada TNI sejak 1994.
Lebih dari tiga dekade ia membangun pengalaman dengan disiplin dan dedikasi tinggi.
Saat ini, ia bertugas di bawah naungan Kodim 1627 Rote Ndao, NTT, dan memegang jabatan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Danramil 1627-02 Pantai Baru.
Dengan pangkat Sersan Mayor, yang merupakan bintara tinggi dalam struktur TNI, Serma Christian dikenal sebagai sosok disiplin dan berdedikasi tinggi.
Dalam karier militernya, Serma Christian pernah ditugaskan ke berbagai daerah konflik, termasuk dalam Operasi Darurat Militer di Aceh pada tahun 2003.
Pengalamannya di medan operasi membuatnya paham bahwa disiplin dan rasa hormat antar prajurit adalah fondasi penting dalam militer.
Oleh karena itu, ia tak bisa menerima bahwa kekerasan masih menjadi budaya yang dibiarkan hidup di tubuh institusi yang dicintainya.
Serma Christian ingin kematian putranya menjadi momen refleksi bagi TNI untuk melakukan perbaikan sistem secara menyeluruh.
BACA JUGA:Oknum Anggota TNI di Kupang Hamili Dua Perempuan Sekaligus, Kini Disidang di Pengadilan Militer
Lewat perjuangannya yang tulus, ia berharap tidak ada lagi ayah, ibu, atau keluarga prajurit lain yang harus kehilangan anak karena kekerasan internal.(*)
Sumber: