Enteng, BGN Minta Maaf setelah Ratusan Siswa di NTT Keracunan MBG

Tigor menyampaikan kedatangannya ke Kupang untuk melakukan evaluasi secara internal. Dia sekaligus mengecek langsung sistem dan pengelolaan makanan pada dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Dia mengatakan memang ada yang harus diperbaiki. D--
BACA JUGA:220 Pelajar di NTT Keracunan MBG, Ombudsman: Dapur Pengolahan Harus Bisa Diakses Publik
BACA JUGA:Gubernur Sebut Pelaksanaan MBG di NTT Perlu Dievaluasi
Ratusan siswa SMP Negeri 8 Kota Kupang usai menyantap MBG terjadi pada Selasa (22/7). Ada sekitar 200 siswa mengalami sakit perut, pusing, mual, muntah, hingga sesak napas. Mereka harus dilarikan ke tiga rumah sakit.
Kasus keracunan massal juga terjadi di Sumba Barat Daya pada Rabu (23/7). Ada 77 siswa dari tiga sekolah, yakni SMK Negeri 2 Kota Tambolaka, SMK Don Bosco, dan SMA Negeri 1 Kota Tambolaka yang mengalami keracunan usai menyantap MBG.
Puluhan siswa tersebut pun akhirnya harus dilarikan ke dua rumah sakit dan satu puskesmas untuk mendapat perawatan medis.(*)
Sumber: